Salam KA semuanya...
Saya Naufal, penggila kereta yang luar biasa. Mungkin ada beberapa dari kalian ada yang belum tahu kalau saya penggila kereta. Kalau kamu ingin tau seputar informasi dan pengetahuan tentang kereta, kamu bisa tanya kepada saya. Sekarang, saya ingin berbagi sekilas info berbau KA.
Artikel ini bertopik khusus lokomotif. Perkeretaapian Indonesia sangaat terkenal dengan jumlah lokomotif yang sangat beraneka ragam.Mulai dari Mbah Loko Uap pada era jajahan Belanda hingga lahirnya lokomotif diesel. Lokomotif Diesel mulai beroperasi di Indonesia untuk memensiunkan loko uap dari tahun 1953. Loko tersebut adalah loko CC 200.
Hingga kini, loko diesel kerap dikembangkan oleh perusahaan kereta api Indonesia. Dan tahukah, beberapa waktu belakangan ini, telah hadir tamu baru yaitu "Lokomotif CC 206".
- Mengapa dibeli loko baru?
Seiring berjalannya waktu, kebutuhan perkeretaapian Indonesia terus meningkat. Lokomotif digunakan untuk memenuhi kebutuhan perkeretaapian Indonesia seperti pengangkutan barang dan penumpang. Untuk memenuhi kebutuhan, dibutuhkan penambahan jumlah lokomotif. Namun, efisiensi juga sangatlah penting. Jadi penambahan juga harus diiring oleh pembenahan juga.
Lokomotif CC 206 yang baru dioperasikan untuk menggantikan lokomotif lama yang sudah tua renta dan tidak layak untuk dioperasikan. Banyak sekali lokomotif diesel yang sudah berusia hingga 30 tahun atau bahkan lebih. Contohnya adalah lokomotif CC 201 yang sudah beroperasi sejak 1977 sejak sekarang. Jika ditinjau dari segi teknis, loko tersebut masih dapat beroperasi. Namun jika ditinjau dari segi ekonomis, biaya perawatan semakin mahal, sehingga mengurangi nilai keandalannya. Oleh karena itu dibutuhkan loko baru yang lebih efisien, yang hemat uang dan bahan bakar.
- Operasional loko CC 206:
Lokomotif ini beroperasi untuk mengurangi tugas lokomotif CC 201 yang sudah cukup umur. PT Kereta Api Indonesia telah memesan sebanyak 100 unit loko CC 206. Loko ini beroperasi di lintas Jawa dan Sumatera. Loko ini dapat menarik baik angkutan barang atau penumpang, namun lebih difokuskan ke barang (kargo). Saat kini, PT KAI lebih memfokuskan ke KA Kargo. 60 % KA akan dialihkan ke KA Barang sedangkan sisa 40% adalah KA Penumpang. Menurut saya itu adalag cara yang sangat efektif untuk menanggulangi masalah kemacetan karena dewasa ini kemacetan yang terjadi itu disebabkan oleh angkutan barang jalan raya seperti Truk dan sebagainya.
- Tahap pemesanan loko CC 206:
Loko CC 206 dipesan pada tajun 2013. Loko ini dibuat oleh Pabrik General Electric Penysylavania. Sebanyak 100 unit loko ini sudah dipesan oleh PT KAI. Ada 3 tahap pemesanan.
1. Tahap 1 sebanyak 35 unit pada bulan April 2013..Untuk tahap ini lokomotifnya masih dirakit penuh oleh General Electric USA
2. Tahap 2 sebanyak 40 unit pada Agustus 2013. Untuk tahap 2 hingga tahap 3, loko ini akan dirakit oleh " General Electric Indonesia" dengan frame bogie buatan PT Barata
3. Tahap 3 sebanyak 25 unit pada bulan Januari 2014
Dari semua loko Diesel yang ada di Indonesia, loko inilah yang paling banyak dipesan.
- Seperti apakah bentuk loko cc 206?
Loko ini adalah salah satu lokomotif Diesel Elektrik yang ada di Indonesia. Lokomotif ini adalah lokomotif Diesel Elektrik yang berkabin dua, sama seperti saudara tuanya yaitu lokomotif CC 200.
Lokomotif berkabin dua ini dipastikan lebih efisien daripada lokomotif yang hanya berkabin satu. Dengan adanya dua kabin, maka loko ini lebih praktis karena tidak perlu diputar di turntable. Selain itu, dengan adanya dua kabin, maka masinis pun menjadi lebih nyaman karena pandangannya tidak terganggu oleh asap diesel.
- Spesifikasi lokomotof CC 206:
Sesuai dengan informasi yang saya dapat di Majalah Kereta Api Edisi 78, Januari 2013, berikut ini adalah spesifikasi lokomotif CC 206:
- Kode Pabrik : GE CM-20 EMP
- Kode Indonesia : CC 206
- Ukuran : Menyesuaisajakan
- Berat : 90 ton
- Tipe Mesin : 7 FDL8 with ECU
- Daya Mesin : 2250 HP
- Tipe Alternator : 5GTA11H1
- Tipe Motor Traksi DC : 5 GE761A22
- Tipe Auxillary Generator : 5Y27L2
- Sistem Control : Brightstar CCA
- Isi Tangki BBM : 3000 liter
- Diameter Roda Baru : 914 mm
- Gaya Tarik Maksimum : 124 KN
- Gaya Tarik Kontinyu : 206 KN
- Manfaat lokomotif baru:
Tentu saja dengan adanya kehadiran sedap lokomotif CC 206 akan mendatangkan manfaat yang indah. Berikut ini adalah manfaat adanya lokomotif baru:
- Lokomotif yang lama/tua yang kurang efisien dapat dikurangi tugasnya karena sudah mendapat pengganti
- Angkutan KA Barang meningkat, karena lokomotif ini lebih diperuntukkan untuk menarik angkutan KA Barang
- Loko dua kabin lebih efisien daripada yang satu kabin. Praktis, mudah, dan tidak merepotkan. Tidak perlu memutar di turn table. Masinis pun menjadi lebih nyaman karena tidak perlu keluar dari jendela untuk melihat pandangan depan, sehingga tidak terganggu oleh asap mesin diesel
- Lebih ramah lingkungan. Loko ini mempunyai suara yang lebih mulus ketimbang loko pendahulunya. Asapnya pun lebih sedikit
- Panel pengontrolnya lebih moderen, seperti pesawat terbang.
- Lebih bertenaga. Lokomotif ini mempunyai tenaga sebesar 2250 HP, dan itulah tenaga terbesar yang ada di lokomotif Indonesia. Dengan tenaga yang lebih besar, angkutannya pun lebih banyak. CC 206 terbukti dapat menarik 40 gerbong kereta barang, dan 15 gerbong kereta penumpang. Sedangkan CC 201, CC 203, dan CC 204 hanya sanggup menarik maksimum 12 gerbong Kereta Barang
CC 206 locomotive telah menyumang kontribusi yang cukup banyak selama Lebaran 2013. Pengangkutan Kereta Api naik secara drastis. Saat itu, PT Kereta Api (Pesero) telah mengoperasikan sekitar 55 armada lokomotif CC 206 dari total 307 armada lokomotif, yang menarik KA Penumpang maupun barang.
Pengangkutan KA lebaran tahun ini meningkat 1,26 % dari 16.436.107 hingga 16.643.083 penumpang. Tapi hasilnya, ternyata jumlah angkutan pribadinya justru malah turun drastis. Pemudik mobil turun 16,47 % dari 5.448.140 sampai 4.584.085 penumpang. Sedangkan pemudik motor turun 33,97 %. Bisa terbayangkan tidak? Tahun lalu pemudik sepeda motor adalah 3.795.368, sekarang menjadi 2.506.030 orang. WOW. BRAVO, luar biasa. Mudah-mudahan dengan adanya jumlah KA yang semakin banyak dan lokomotif CC 206, sistem pengangkutan KA menjadi lebih efektif dan efisien.
Berikut ini adalah foto sekilas tentang lokomotif Diesel yang ada di Indonesia..
Lokomotif Diesel Hidrolik. Mayoritas beroperasi di Wilayah Sumatera...
Nah ini yang beroperasi di Jawa..Yang atas itu loko BB 301, loko tua yang udah beroperasi sejak tahun 1970-an (era PJKA). Dan yang bawah itu loko D 300 di Balai Yasa Manggarai, yang hanya beroperasi sebagai langsiran.
Kalau yang ini baru namanya loko DH yang beroperasi di Sumatera. Warnanya masih RNB. Yang atas itu loko BB 204, satu-satunya loko DH yang punya roda bergerigi. Oleh sebab itu lok itu bisa menanjak di tanjakan yang amat terjal. Dan di bawah ini ada foto lokomotif BB 202, Lok pengangkut barang dengan daya 1100 HP ini hanya tersisa 8 buah. Dapat ditemukan di Depo Kertapati.
Sekarang, mayoritas lokomotif Indonesia dikuasai oleh lokomotif DE (Diesel Elektrik). Belakangan ini, PT KAI tidak membeli loko DH kecuali CC 300 yang buatan PT INKA.
Berikut ini adalah foto2 Lok DE yang ada di Indonesia.
Nah dibawah ini yang namanya lok CC 200. Sama seperti CC 206, loko ini juga mempunyai dua kabin masinis. Dua loko tersebut juga diproduksi oleh General Electric. Loko CC 200 adalah lokomotif Diesel pertama yang beroperasi di Indonesia, tapi kini sudah dipensiunkan.
Si Hidung Miring CC 204 di saat posisi SH (menghadap depan) di Stasiun Madiun, Jawa Timur.
CC 204 (foto kanan) posisi SH, menghadap ke belakang..
Nah, kalau yang dibawah ini itu foto Lokomotif CC 201, yang paling mainstream.
Tampak lokomotif CC 201 sedang kobong
mbledosss dan asapnya mengepul (foto kanan).
Memasuki Tahun 2013, muncullah tamu hangat, lokomotif CC 206.
Ini fotonya saat masih di Amerika.
Lalu, dikirimlah loko ini menuju Indonesia dengan menggunakan kapal. Loko yang pertama terkirim ke Indonesia diberi rumah di Balai Yasa Yogyakarta. 2 foto di bawah ini menujukkan gambar lok CC 206 yang ada di Balai Yasa Yogyakarta.
Nah, jadi menurut anda gimana nih fotonya. Bagus kan? Ada pertanyaan kah yang berkaitan dengan lokomotif ataupun perkeretaapian di Indonesia. Kalau ada, silakan bertanya di komen..
- Daftar Pustaka:
Majalah Kereta Api Edisi 78 Januari 2013, dan Majalah Kereta Api edisi 86 September 2013
mas, d3 komunikasi bisa ikut proses rekrut masinis gak ya? hihi sedikit gak nyambung sih pertanyannya :D
ReplyDelete