Latar Belakang:
Kecelakaan dapat menimpa semua moda transportasi. Termasuk transportasi darat bernama kereta api. Indonesia adalah salah satu negara yang sangat rawan kecelakaan transportasi baik di udara, darat, maupun laut. Sering kali juga kecelakaan menimpa pada angkutan kereta api di Indonesia. Dan jumlahnya tidaklah sedikit. Bahkan pada Tahun 2004-2005-an, Indonesia adalah negara dengan jumlah kecelakaan kereta api tertingi. Apakah anda ingin jumlah kecelakaan KA di Indonesia menurun? Tentu saja ingin. Saya pun ingin. Oleh karena itu, saya menuliskan artikel ini agar suatu saat dapat menjadi pendukung untuk memperbaiki angkutan kereta api.
Penyebab Kecelakaan Kereta Api Indonesia dan Solusinya:
1. Terlalu banyak perlintasan KA:
Perlintasan KA merupakan titik bertemunya antara angkutan rel dan angkutan jalan raya. Yang menjadi masalah besar adalah ada terlalu banyak "Perlintasan Sebidang" di Indonesia. Dan banyak pula perlintasan sebidang yang tidak dijaga yang cenderung menjadi tempat kecelakaan. Di perlintasan yang terjaga pun adalah tempat yang rawan kecelakaan bahkan di tempat yang ada palang pun sering terjadi kecelakaan.
Kecelakaan di perlintasan dapat disebabkan karena lemahnya rasa kepedulian masyarakat terhadap keselamatan. Dimanapun kita berada, keselamatan merupakan kunci yang sangat penting yang tidak boleh ditinggalkan.
2. Persinyalan KA manual:
Mayoritas sinyal KA di Indonesia masih berupa sinyal manual. Apa yang membedakan sinyal manual dengan sinyal otomatis? Sinyal manual adalah sinyal yang digerakkan oleh tenaga manusia. Sinyal manual juga sering disebut sebagai sinyal mekanik. Di daerah Divre (Divisi Regional) sumatera serta wilayah DAOP VII Madiun, DAOP VIII Surabaya, dan DAOP IX Jember juga masih terdapat banyak sinyal KA manual. Bahkan di DAOP I Jakarta pun masih banyak sinyal manual padahal DAOP I merupakan wilayah kereta api terpadat se-Indonesia loh. Namun ada juga daerah yang sudah terdapat sinyal otomatis yang berteknologi lebih canggih. Nah, apa yang dimaksud dengan "Persinyalan Otomatis"? Persinyalan otomatis adalah sinyal yang bekerja secara otomatis tanpa ketergantungan pada tenaga manusia. Jika kita bandingkan dengan sinyal manual, sinyal otomatis jauh lebih efektif dan efisien.
Lalu mengapa sinyal otomatis lebih unggul daripada manual? Tentu saja iya. Seperti yang saya katakan tadi, teknologi otomatis adalah teknologi yang efektif waktu dan efisien. Teknologi otomatis mempermudah manusia karena tidak menggunakan tenaga manusia. Begitu juga dalam dunia persinyalan kereta api. Sudah saatnya Indonesia untuk menggantikan semua sinyal mekanik menjadi sinyal otomatis. Meskipun harganya mahal, namun pergantian sinyal mekanik menjadi otomatis sangatlah dibutuhkan sebagai solusi positif untuk perkeretaapian dan dunia transportasi di Indonesia. Ada banyak keunggulan yang dimiliki oleh sinyal otomatis. Sinyal otomatis memiliki teknologi yang canggih serta tidak mudah rusak. Sinyal otomatis juga digerakkan oleh listrik. Sinyal otomatis dapat mencakup sinyal elektrik dan elektromekanis. Dengan adanya sinyal otomatis, maka tentunya perjalanan KA di Indonesia bisa lebih lancar dan KA dapat melaju dengan kecepatan yang tinggi. Dan sinyal otomatis jauh lebih handal dari mekanis. Walaupun dalam keadaan hujan dan tertutup pohon, sinyal otomatis masih dapat terlihat dengan jelas karena terdapat sinar yang terang dan jelas.
Perkeretaapian Indonesia sering menghadapi berbagai masalah. Salah satunya adalah persinyalan. Kecelakaan KA bisa disebabkan oleh masalah sinyal mekanik. Sinyal mekanik sering kali mengalami kerusakan. Sinyal mekanik juga dapat mengganggu kelancaran perjalanan KA. Belakangan ini, ada berbagai pendapat bahwa Indonesia menggunakan sinyal KRL yang salah sehingga KRL di Jakarta sering kali mogok, telat, dan kepenuhan penumpang. Dan karena sinyal mekanik tidak punya energi cahaya yang terang, maka sulit dipandang sehingga tidak meyakinkan masinis untuk berjalan dengan kecepatan tinggi. Dan itu mengurangi nilai keefektifan waktu. Selain itu, sinyal mekanik sangat mudah mengalami kerusakan. Sinyal mekanik dapat dicolong dan fiber opticnya dapat mengalami kerusakan. Dan usia sinyal mekanik di Indonesia kebanyakan sudah cukup umur dan sudah saatnya digantikan dengan sinyal yang lebih bagus. Oleh karena itu, sekarang sinyal KA Indonesia harus mulai digantikan dengan sinyal automatis minimal menggunakan elektro mekanis (semi-otomatis).
Sinyal mekanis di Indonesia
Sinyal otomatis di Indonesia
Sinyal mekanik, elektromekanik, dan elektrik di Indonesia
3. Ketidaktertiban di perlintasan:
Kecelakaan Kereta Api menabrak Truk di Amerika
4. Jalur Rel mayoritas masih Single Track:
Seiring berjalannya waktu, jumlah penumpang Kereta Api Indonesia semakin meningkat. Dengan meningkatnya penumpang, maka armada Kereta Api di Indonesia pun meningkat. Karena itu, maka perkembangan armada KA harus seimbang dengan perkembangan jalur/rel kereta api. Jumlah kereta api khususnya di Lintas Jawa sudah meningkat dan jumlahnya pun sudah sangat banyak. Tapi, mengapa jumlah rel di Indonesia mayoritas masih single track. Mestinya kan double track atau rel ganda kan. Mengapa harus rel ganda? Itu karena itu menyeimbang jumlah penympang dengan jumlah perkembangan jalur. Dengan adanya double track, maka jumlah armada kereta api dapat bertambah banyak serta waktu tempuh perjalanan dapat dipercepat. Serta keselamatan perjalanan pun menjadi lebih terjamin karena resiko tabrakan dan kecelakaan pun berkurang. Dengan adanya jalur rel ganda, maka kelancaran perkembangan transportasi Indonesia dapat terbantu khususnya di sektor perkeretaapian. Oleh karena itu, mulai sekarang jalur rel kereta api khususnya di Pulau Jawa minimal harus punya double track.
Seiring berjalannya waktu, jumlah penumpang Kereta Api Indonesia semakin meningkat. Dengan meningkatnya penumpang, maka armada Kereta Api di Indonesia pun meningkat. Karena itu, maka perkembangan armada KA harus seimbang dengan perkembangan jalur/rel kereta api. Jumlah kereta api khususnya di Lintas Jawa sudah meningkat dan jumlahnya pun sudah sangat banyak. Tapi, mengapa jumlah rel di Indonesia mayoritas masih single track. Mestinya kan double track atau rel ganda kan. Mengapa harus rel ganda? Itu karena itu menyeimbang jumlah penympang dengan jumlah perkembangan jalur. Dengan adanya double track, maka jumlah armada kereta api dapat bertambah banyak serta waktu tempuh perjalanan dapat dipercepat. Serta keselamatan perjalanan pun menjadi lebih terjamin karena resiko tabrakan dan kecelakaan pun berkurang. Dengan adanya jalur rel ganda, maka kelancaran perkembangan transportasi Indonesia dapat terbantu khususnya di sektor perkeretaapian. Oleh karena itu, mulai sekarang jalur rel kereta api khususnya di Pulau Jawa minimal harus punya double track.
Proyek Pembangunan double track sudah dimulai di Lintas Utara Jawa..
5. Perlintasan tak berpalang:
Perlintasan kereta api itu adalah titik bertemunya jalan raya dengan jalan rel. Karena jumlah jalan raya di Indonesia sudah sangat banyak, maka sepertinya sulit untuk membuat jalan rel dengan perlintasan.
Tahukah kecelakaan kereta api Indonesia sebagian besar terjadi di perlintasan (kira-kira 60 %). Disitulah terjadinya pertemuan antara angkutan jalan raya dan kereta api. Di tempat itu, sering terjadilah kecelakaan pada transportasi jalan raya dan rel. Itu disebabkan oleh lemahnya keselamatan di perlintasan. Salah satu penyebabnya adalah perlintasan yang tak berpalang apalagi yang tidak ada pos penjaga. Biasanya, di perlintasan yang tidak berpalang, sering kali mobil/motor yang melintas tidak nengok kiri atau kanan sebelum melintas. Atau bisa jadi ada mobil/motor yang mogok sehingga akhirnya tertabrak kereta api. Itu yang terjadi di perlintasan yang tak berpalang. Jika terjadi kecelakaan, maka kereta api dan angkutan jalan raya akan terkena kerusakan yang parah. Bukan hanya transportasinya, tapi jalan raya maupun jalan rel juga beresiko terkena kerusakan.
Kecelakaan KA di perlintasan
Tabrakan Lokomotif
Oleh karena itu, maka sebaiknya semua perlintasan KA di Indonesia harus dipasang palang demi keselamatan. Di sebagian besar perlinatasan, sudah mulai terpasang palang. Namun ternyata itu tidak menjamin keselamatan. Jika perlintasan berpalang aja sudah tidak menjamin keselamatan, bagaiamana yang tidak berpalang. Untuk itu, jangan cuma peduli dengan perlintasan, tapi kita juga harus membudayakan keselamatan apapun, termasuk dalam menyebrang perlintasan KA. Ini adalah tips saat menyebrang perlintasan KA:
1. Dahulukan perjalanan KA karena KA membawa beban yang banyak dan sulit untuk mengerem...
2. Tengok kiri dan kanan sebelum menyebrang perlintasan
3. Jangan coba menerobos perlintasan terutama saat sudah hampir tertutup
4. Jika bel perlintasan sudah berbunyi, maka berhentilah, dan tunggu sampai perlintasan terbuka kembali
Solusi ....
Itulah tipsnya. Keselamatan itu merupakan hal yang sangat penting. Jangan meremehkan keselamatan karena hidup ini harus diiringi oleh keselamatan. Jadi, dari informasi tadi, saya setuju jika semua perlintasan kereta api yang tidak berpalang dipasang palangnya. Tapi alangkah baiknya dibuat perlintasan underpass yang tidak membuat jalan rel dan jalan raya saling bertemu. Berikut ini adalah keuntungan dari perlintasan underpass:
1. Menyebrang perlintasan menjadi lebih aman
2. Kecepatan KA tidak terpengaruh oleh perlintasan
3. Penyebrang/pelintas perlintasan tidak terkena macet karena harus berhenti di perlintasan
4. Frekuensi KA dapat meningkat
5. Resiko kecelakaan menurun
Sekian infonya mengenai perlintasan KA...Mulai dari sekarang, kita harus peduli pada keselamatan termasuk keselamatan saat menyebrang perlintasan...Safety is important
Perlintasan underpass
Akibat Kecelakaan Kereta Api Indonesia:
Yang namanya kecelakaan pasti membawa dampak yang sangat buruk. Baik itu kecelakaan lalu lintas, kecelataan kereta api, maupun kecelakaan yang bukan berkaitan dengan transportasi. Kecelakaan mengakibatkan kerusakan di diri kita sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar. Termasuk kecelakaan kereta api. Kecelakaan kereta api mengakibatkan kerusakan rel, sarana kereta, atau bahkan angkutan jalan raya jika kecelakaan terjadi di perlintasan. Kecelakaan kereta api juga mengakibatkan kerusakan bangunan jika kereta menabrak bangunan. Dampak dari kerusakan tidak hanya merusak kesehatan, namun juga merusak keuangan seperti biaya yang bisa merusak ekonomi negara.
Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk meminimalisir kecelakaan. Kecelakaan adalah suatu petaka besar untuk kita dan akan memberi kerusakan yang parah. Kecelakaan itu adalah suatu yang wajar yang tidak mungkin bisa 100 % dihentikan. Namun kita bisa meminimalisir kecelakaan atau menguranginya semaksimal mungkin..
Grafik Kecelakaan Kereta Api Indonesia:
Data yang saya buat di Microsoft Word...Infonya saya dapat di website Departemen Perhubungan Indonesia.
Comments
Post a Comment