Saat ini dunia lagi digemparkan oleh virus misterius yang bernama COVID-19 atau nama lainnya "Coronavirus". Dunia benar-benar terguncang dan berubah karena adanya fenomena COVID-19. Berawal dari Kota Wuhan, China sekarang Coronavirus sudah dinyatakan sebagai virus pandemi yang menyebar ke seluruh dunia, bahkan di Indonesia jumlah korban positifnya kian meningkat.
Coronavirus telah Mengubah Banyak Hal
Dampak dari penyebaran covid juga luas banget, dan banyak aktivitas manusia terganggu. Saat inilah kata-kata “Think outside the box” benar-benar akan diuji. Inovasi apa yang dapat dijadikan jalan keluar dalam kehidupan sehari-hari. Bayangkan sebuah kondisi dimana kita justru dilarang untuk bekerja, berbisnis, bahkan sekolah pun diliburkan. Sebagai seorang yang sedang menuntut ilmu, kegiatan belajar-mengajar saya pun mengalami gangguan. Barangkali sekolah bisa diliburkan.
Tenyata dibalik masalah-masalah, muncullah banyak inovasi dan jalan keluar yang bisa memudahkan. Tentu banyak dari anak-anak yang tetep semangat dan tidak mau kehilangan masa depan. Kesempatan untuk menuntut ilmu tidak boleh hilang apapun itu, sekalipun dunia lagi diterpa oleh wabah. Nah, lalu kira-kira apa sih inovasi yang bisa diterapkan oleh sekolah-sekolah di tengah situasi yang sangat mencekik ini?
Berkat kehadiran teknologi digital, jarak bukanlah lagi hambatan dalam proses pembelajaran. “Distance Learning” adalah jawaban bagi dunia pendidikan dalam menanggapi kondisi ini. Saya berhasil mengumpulkan beberapa metode distance learning yang dijalankan institusi-institusi pendidikan. Bagi saya yang terbiasa dengan metode seperti ini di perkuliahan tidak menjadi masalah, tapi apa ya yang dilakukan sekolah-sekolah di jenjang SD sampai dengan SMA dimasa ini? Apakah mereka meliburkan siswa/i-nya? Tentu saja tidak.
Ternyata mereka juga menerapkan metode distance learning. Ada beberapa cara yang diterapkan di masing-masing sekolah. Cara yang pertama adalah menggunakan media sosial sebagai medianya. Metode yang umum digunakan adalah memanfaatkan media Whatsapp. Proses interaksinya adalah guru memberikan tugas bagi murid untuk mempelajari bab tertentu, kemudian murid menyerahkan tugas melalui media video maupun foto. Cara ini dari kacamata saya adalah yang paling mudah dan memungkinkan untuk dapat diterapkan di berbagai sekolah. Ternyata di zaman sekarang, media sosial telah membawa banyak manfaat dan kontribusi untuk dunia pendidikan.
Untuk mensukseskan program distance learning, perlu diadakan pula yang bernama konsep "interactive distance learning". Proses pembelajaran membutuhkan komunikasi interaktif, dimana ada komunikasi dua arah antara guru dan siswa.
Interactive Distance Learning:
Ada juga dari beberapa sekolah yang menerapkan interactive distance learning. Hmm..menarik kan..kalau dilihat-lihat proses interactive distance learning yang paling mendekati proses belajar-mengajar sehari-hari, dimana guru berinteraksi secara langsung kepada semua murid dalam satu kelas yang tetap interaktif, namun dilakukan secara online. Interaksinya dilakukan dengan memanfaatkan teknologi video conference. Proses belajar-mengajar dilakukan seperti biasa, yaitu guru dan murid tetap bertatap muka, namun bedanya dilakukan secara online. Salah satu yang saya pelajari adalah metode Interactive Distance Learning yang diselenggarakan oleh Sekolah Victory Plus.
Jika diperhatikan, media yang dimanfaatkan adalah teknologi yang diusung oleh Google Meet. Satu hal yang pasti adalah masing-masing guru dan murid harus masing-masing memiliki gadget berupa laptop atau handphone/tablet, serta jaringan internet yang memadai.
Sampai sini sepertinya infrastrukturnya mudah disiapkan, tetapi kemudian saya membayangkan guru yang mengajar, mereka pasti terbiasa dan relatif lebih mudah untuk dilakukan secara langsung di kelas, berbeda ceritanya kalau murid mereka tidak dalam area kontrol mereka, pasti lebih sulit. Menurut saya melalui metode ini profesionalitas guru dapat diukur. Mereka dituntut untuk lebih kreatif, adaptif dan inovatif, serta cakap teknologi informasi dalam mempersiapkan materi yang akan disampaikan di kelas online interaktif mereka.
Dengan adanya COVID-19 ini peran orang tua dalam mendampingi anaknya dalam belajar sehari-hari sangatlah penting. Hal menarik yang temukan di media sosial adalah orang tua semakin sadar betapa pentingnya peran guru dalam perkembangan anak mereka. Para guru telah bekerja keras dan memberi fasilitas terbaik untuk mendukung pembelajaran para siswa dalam kondisi apapun. Dengan dukungan orang tua, proses pembelajaran para siswa akan berjalan jauh lebih efektif.
Ayo kita sama-sama dukung supaya proses pembelajaran siswa tetep berjalan dengan baik
Tenyata dibalik masalah-masalah, muncullah banyak inovasi dan jalan keluar yang bisa memudahkan. Tentu banyak dari anak-anak yang tetep semangat dan tidak mau kehilangan masa depan. Kesempatan untuk menuntut ilmu tidak boleh hilang apapun itu, sekalipun dunia lagi diterpa oleh wabah. Nah, lalu kira-kira apa sih inovasi yang bisa diterapkan oleh sekolah-sekolah di tengah situasi yang sangat mencekik ini?
Berkat kehadiran teknologi digital, jarak bukanlah lagi hambatan dalam proses pembelajaran. “Distance Learning” adalah jawaban bagi dunia pendidikan dalam menanggapi kondisi ini. Saya berhasil mengumpulkan beberapa metode distance learning yang dijalankan institusi-institusi pendidikan. Bagi saya yang terbiasa dengan metode seperti ini di perkuliahan tidak menjadi masalah, tapi apa ya yang dilakukan sekolah-sekolah di jenjang SD sampai dengan SMA dimasa ini? Apakah mereka meliburkan siswa/i-nya? Tentu saja tidak.
Ternyata mereka juga menerapkan metode distance learning. Ada beberapa cara yang diterapkan di masing-masing sekolah. Cara yang pertama adalah menggunakan media sosial sebagai medianya. Metode yang umum digunakan adalah memanfaatkan media Whatsapp. Proses interaksinya adalah guru memberikan tugas bagi murid untuk mempelajari bab tertentu, kemudian murid menyerahkan tugas melalui media video maupun foto. Cara ini dari kacamata saya adalah yang paling mudah dan memungkinkan untuk dapat diterapkan di berbagai sekolah. Ternyata di zaman sekarang, media sosial telah membawa banyak manfaat dan kontribusi untuk dunia pendidikan.
Untuk mensukseskan program distance learning, perlu diadakan pula yang bernama konsep "interactive distance learning". Proses pembelajaran membutuhkan komunikasi interaktif, dimana ada komunikasi dua arah antara guru dan siswa.
Interactive Distance Learning:
Ada juga dari beberapa sekolah yang menerapkan interactive distance learning. Hmm..menarik kan..kalau dilihat-lihat proses interactive distance learning yang paling mendekati proses belajar-mengajar sehari-hari, dimana guru berinteraksi secara langsung kepada semua murid dalam satu kelas yang tetap interaktif, namun dilakukan secara online. Interaksinya dilakukan dengan memanfaatkan teknologi video conference. Proses belajar-mengajar dilakukan seperti biasa, yaitu guru dan murid tetap bertatap muka, namun bedanya dilakukan secara online. Salah satu yang saya pelajari adalah metode Interactive Distance Learning yang diselenggarakan oleh Sekolah Victory Plus.
Jika diperhatikan, media yang dimanfaatkan adalah teknologi yang diusung oleh Google Meet. Satu hal yang pasti adalah masing-masing guru dan murid harus masing-masing memiliki gadget berupa laptop atau handphone/tablet, serta jaringan internet yang memadai.
Sumber: Instagram Sekolah Victory Plus
Dengan adanya COVID-19 ini peran orang tua dalam mendampingi anaknya dalam belajar sehari-hari sangatlah penting. Hal menarik yang temukan di media sosial adalah orang tua semakin sadar betapa pentingnya peran guru dalam perkembangan anak mereka. Para guru telah bekerja keras dan memberi fasilitas terbaik untuk mendukung pembelajaran para siswa dalam kondisi apapun. Dengan dukungan orang tua, proses pembelajaran para siswa akan berjalan jauh lebih efektif.
Ayo kita sama-sama dukung supaya proses pembelajaran siswa tetep berjalan dengan baik
Thanks for sharing,. Kunjungi juga www.barracuda.co.id
ReplyDelete