Sebelumnya, aku sudah menulis tentang kereta api ekonomi. Kereta api ekonomi adalah kelas terbawah. Sedangkan kelas eksekutif adalah kelas teratas. Jadi, kereta api bisnis adalah kereta api kelas menengah.
Kereta api bisnis sejak dahulu bukan merupakan kereta api subsidi dan harga tiketnya terjangkau. Kereta api bisnis sebenarnya tidak beda jauh dengan kelas ekonomi.
Kereta api bisnis tidak beda jauh dari segi fasilitasnya dengan kereta ekonomi. Dulu, kereta bisnis juga tidal menggunakan ac seperti kereta ekonomi dan hanya memakai kipas angin. Setelah kereta ekonomi dipasang ac, barulah PT Kereta Api Indonesia mulai memasang ac berupa ac rumahan di kereta bisnis. Perbedaan yang mencolok antara kereta bisnis dengan ekonomi hanya di kursinya. Kursi kereta ekonomi tegak lurus dan berhadapan satu sama lain, dan tentunya sangat sempit. Tapi kereta bisnis kursinya miring walau tidak bisa disandarkan. Setidaknya lebih nyaman dan tidak berhadap-hadapan sehingga lebih lega. Sama halnya dengan kereta eksekutif, kereta bisnis mempunyai kursi yang bisa diputar. Satu kereta mempunyai sebanyak 64 kursi. Fasilitas lainnya di kereta bisnis antara lain adalah colokan buat charging hp serta tirai.
Kereta bisnis di Indonesia ada yang tercampur dengan kereta eksekutif di rangkaiannya seperti Kereta Api Argo Parahyangan, Cirebon Express, Ciremai Express, dll. Tetapi ada juga rangkaian kereta yang full berisi kereta bisnis seperti Fajar Utama dan Senja Utama. Kereta bisnis itu kereta yang serba menengah. Tetapi meskipun demikian, fasilitas dan perjalanannya tetap nyaman. Harganya juga tidak terlalu mahal dan terlalu murah. Kereta ini juga cukup favorit dan diminati.
Comments
Post a Comment