Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2018

Kerja Keras Saat Orang Lain Tidur Nyenyak

Ada satu nasihat yang pernah gue denger dan itu bener-bener menyentuh hati gue. Rasanya nampar dan benar-benar menampar. “Bekerjalah di saat orang lain tidur”. Simple banget tapi sangat menancap. Kita tentu sering atau pernah mendengar kisah-kisah orang-orang yang berhasil bangkit dan merubah nasib hidupnya. Well, gue engga mau ngomongin tentang sukses, karena tiap orang punya definisi sukses yang beda-beda. Dan kita engga usah muluk-muluk dulu deh. Tapi intinya kita semua terutama yang anak muda semuanya menginginkan perubahan. Perubahan yang paling mudah itu ya kalau bukan dari diri sendiri ya dari siapa lagi. Satu hal yang gue pelajarin dari kisah-kisah orang tersebut adalah mereka bekerja di saat orang lain tidur pulas. Mereka bekerja keras saat orang lain bermalas-malasan. Apa yang mereka kerjain itu jauh melebihi dari yang diminta atau dibutuhkan. Menurut gue bekerja keras itu engga cuma kerja capek dan keringat tapi bekerja keras itu berarti kita melakukan sesuatu yang out

Smart is Not Enough

Pernahkah kita melihat orang yang sangat pintar tapi kepribadiannya buruk? Apa kita kenal orang yang secara akademik itu luar biasa pintar tapi hubungan sosialnya buruk? Gue bukannya menyalahkan orang-orang pintar karena kita juga engga boleh menggeneralisir kalau semua orang yang pintar secara akademis itu kayak begitu semua. Engga jarang juga kok orang yang secara akademis oke tapi tetap bisa bersosialisasi dengan baik, dan oke attitudenya. Yang mau gue tekankan disini adalah kepintaran secara akademis saja itu enggak akan cukup. Gue sendiri bukanlah orang yang emang secara akademis itu super tapi gue tetap sebisa mungkin memaksimalkan nilai dan akademis di kampus. Dan gue juga engga akan membiarkan kalau nilai bakal rusak atau jeblok. Tapi yang paling penting bahwa kehidupan jauh lebih luas dari itu. Tapi bagaimanapun juga kan kita gak bisa menyimpulkan orang begitu aja hanya menyimpulkan dari IPK atau nilai akademis saja. Masih banyak lagi kan hal-hal yang bisa kita liat.

Banten dan Lampung Berduka

Di tanggal 22 Desember 2018 kemarin   kita dihebohkan oleh kejadian Tsunami yang melanda Banten dan sebagian daerah Lampung. Gimana ini bisa terjadi? Gue belum paham banyak tentang kronologi gimana kejadiannya. Tapi gue bener-bener syok pas gue melihat video yang ditunjukkin di grup keluarga. Di video itu, ada band namanya Seventeen. Ceritanya band itu lagi tampil di acara gathering karyawan PT PLN (Persero). Lagi asik-asik konser mendadak panggungnya goyang dan ternyata diserang ombak yang dahsyat. Dan mengejutkan banget ternyata kejadiannya itu terjadi pas malem hari. Beda banget sama kejadian-kejadian Tsunami yang pernah terjadi sebelumnya. Dari yang di Aceh sampai kejadian di Palu kejadiannya terjadi ketika masih ada sinar matahari. Tapi beda banget pas yang terjadi di Pantai Tanjung Lesung, Anyer, yang ada di ujung Barat Banten. Ngeri banget, orang lagi enjoy dengerin konser tiba tiba, sama sekali engga ngeliat tanda adanya Tsunami tiba-tiba panggungnya diterjang ombak. Kala

Lokomotif D301

Kalau kita masuk ke Stasiun Bandung,  kita akan disambut oleh pemandangan lokomotif sesepuh bertenaga uap yang sudah almarhum. Kalau di Stasiun Jogja ini kita disambut oleh pemandangan lokomotif diesel yang juga sudah almarhum.  Namanya adalah Lokomotif D301 yang dilahirkan oleh Perusahaan KRUPP asal Jerman. Dia adalah lokomotif diesel hidrolik yang juga sebagai lokomotif langsir. Ibaratnya dia adalah seorang pelayan yang melayani majikan-majikan yaitu kereta api jarak jauh. Tapi jangan salah pelayan ini banyak loh jasanya dia sudah mempermudah lokomotif-lokomotif yang melayani jarak jauh. Sayangnya umurnya pendek, dia cuma beroperasi dari tahun 1960an sampai 1970an.  Tapi dunia perkeretaapian Indonesia berterima kasih banget sama lokomotif pahlawan ini. Jangan lupa ya foto-foto lokomotif ini kalau kamu ke Stasiun Jogja. Disini kamu juga bisa baca dan lihat informasi tentang sejarah juga teknis lokomotif ini. Lumayan kan buat mengedukasi customer kereta api.

Kota Buku

Kota Buku bernama Jogjakarta. Kita pastinya udah pernah denger kalau Jogja itu kota yang kaya banget akan budaya. Engga cuma itu sejarahnya juga keren. Gimana engga, dulu aja pernah jadi ibukota Indonesia walaupun cuma sementara. Bahkan kerajaannya pun masih berdiri dengan gagah dan berfungsi pemerintahannya. Di lain hal, Jogja juga merupakan kota terpelajar. Banyak mahasiswa yang menuntut ilmu di tempat ini terutama di universitas tenama seperti Universitas Gajah Mada. Bukti kota terpelajarnya ini adalah berdirinya warung buku. Foto atas ini adalah foto warung buku yang gue temuin di pedestrian Malioboro. Gue rasa kota ini juga layak dapat julukan Kota Buku karena adanya warung buku seperti ini bisa mempermudah akses masyarakat dalam membaca dan memperoleh buku. Banyak toko buku di pinggir jalan yang menjamur.  Bila buku mudah diperoleh, semakin banyak orang membaca sehingga rakyat yang terpelajar pun akan semakin banyak bermuncullan. Bila rakyat terpelajar semakin bany

Refreshing Selain ke Mall

Ketika ditanya apa saja kegiatan pas lagi waktu kosong atau liburan, jawabannya bervariasi. Ada yang bilang di rumah saja, ada yang bilang ke rumah temen, jalan jalan ke luar kota atau ke luar negeri bahkan, ke mall, ke taman, wisata alam, dan banyak lagi deh. Kali ini gue mau nulis tentang kegiatan refreshing selain di Mall. Refreshing ke mall itu memang menyenangkan. Engga sedikit orang yang capek atau penat terus cari refreshing ke mall. Dan ternyata orang ke mall itu bukan cuma buat belanja juga. Tapi ada yang manfaatin buat nonton bioskop, main ke timezone (hehe bahkan yang udah gede aja masih ada yang suka kesini), atau bahkan ikut les karena emang ada beberapa tempat kursus di dalem mall. Jalan-jalan ke Mall sudah menjadi tempat yang favorit dan memang ada manfaatnya jadi tidak ada salahnya kalau kita refreshing di mall. Tapi yang agak disayangkan kalau orang hanya tertarik pergi ke mall, padahal ada tempat lain loh yang ga kalah kerennya. Tidak ada salahnya memang kare

Membangun Pendidikan dan Membangun Ekonomi

Kita patut bangga dengan banyaknya pembangunan di Indonesia, dari jalan tol, mall, jembatan, rel kereta api, bandara, dll. Pembangunan-pembangunan ini akan menunjang perekonomian negara. Tapi agak disayangkan kalau perkembangan pendidikan masih agak kurang. Padahal seharusnya membangun pendidikan harus lebih didahulukan dari membangun ekonomi. Semisal, membangun perpustakaan atau membangun universitas berarti membangun rakyat-rakyat terpelajar. Kelak kaum terpelajar ini yang akan melahirkan kaum terpelajar yang pada akhirnya juga membangun ekonomi negara. Ingat dalam Alquran sendiri ayat yang pertama kali turun, Surah Al-Alaq ayat 1-5 itu perintahnya tentang membaca dan menuntut ilmu loh. Ini saking pentingnya  pendidikan, yang harus jadi prioritas. Foto ini adalah foto Perpustakaan Nasional yang baru. Ada di Jakarta dan ini adalah gedung perpustakaan tertinggi di dunia loh dengan 24 lantai. Semoga banyaknya perpustakaan dan fasilitas pendidikan yang modern bisa meningkatk

Tour ke Kampung Warna Warni Jodipan

Alhamdulillah ga lama kemarin gue bisa jalan-jalan ke Malang. Kalau gue perhatiin entah kenapa Kota Malang lagi ngehits gitu loh. Banyak tempat-tempaf wisata baru yang bermunculan. Yang paling bikin gue penasaran itu Kampung Warna Warni Jodipan. Jadi gue kan pernah baca  dan lihat foto tentang kampung yang kreatif banget, kalau gue bilang itu masih langka di Indonesia tapi sekarang udah mulai banyak dan ditiru kampung kampung lain. Inilah kampung warna warni, yang fotonya ada di bawah ini: Fotonya gue potret dari Jembatan di atas Sungai Brantas. Terlihat kampung yang cantik bak pelangi di dua sisi. Tau ga temen-temen, dulu kampungnya ini kumuh banget loh sampai mau digusur sama pemerintah. Tapi Alhamdulillah ada mahasiswa dari Malang yang peduli dengan nasib kampung ini. Lewat proyek kampus, mereka mengajak warga bersama mewarnai kampung ini dan melukis di sudut sudutnya. Catnya mereka dapat dari dana CSR perusahaan cat. Mereka akhirnya ga jadi digusur, malah pemerintah memb

A Day with Guest Lecture

Di tanggal 18 Desember kemarin kita kedatangan seorang tamu atau yang biasa kita bilang guest lecture. Nah ini asiknya kuliah ni. Engga melulu tentang pelajaran, kadang kita belajar dari orang yang sudah berpengalaman di suatu profesi. Karena salah satu tujuan kuliah adalah memberi arahan profesi. Namanya adalah Bapak Fikri Alhabsie yang menjabat sebagai Brand Communication and Sustainability Manager dari L'OREAL Indonesia. Beliau sharing-sharing pengalaman dan pengetahuan tentang public relation karena gue ngambil kelas public relation.  Jadi, belajar engga melulu dari buku dan kertas kan? Bisa juga loh dari pengalaman diri maupun orang lain hehe.

Kelas di Luar Kelas

Hari gini belajar atau bekerja udah engga terlalu kaku. Kita liat banyak anak-anak muda entah itu anak SMA lah anak kuliah lah yang kalau ke kafe itu enggak cuman buat ngupi ngupi. Ada juga yang kesana buat belajar, mau ujian. Buat beberapa orang mungkin belajar di kafe itu jauh lebih enak dan nyaman, juga lebih efektif daripada di rumah.  Nah di tanggal 10 Desember kemarin kampus gue pas pelajaran Bahasa Indonesia mengadakan pertama kalinya kelas di luar kampus. Kelasnya ada di sebuah kafe di daerah Jakarta Selatan. Nama kafenya adalah Kafe Ruang Selatan. Disini kita ada kerjaan menulis, karena biasa lah anak komunikasi namanya tugas menulis tugas presentasi udah makanan sehari hari ya hehe. Kita disuruh menulis artikel tentang tugas wawancara kita. Belajar sambil enjoy, why not ya?

Cerita-Cerita di Yayasan Al Kahfi

Assalamualaikum Wr Wb. Ada yang pernah denger nama Yayasan Al Kahfi? Ini adalah suatu yayasan terkenal yang sudah tersebar di berbagai tempat. Alhamdulillah gue punya relasi dengan Yayasan Al Kahfi di Bekasi. Gimana gue bisa kenal yayasan ini? Dulu pernah ada salah satu relawan Yayasan Al Kahfi yang datang ke rumah gue namanya Yoga Ardi Prasetyo yang gue panggil Mas Yoga. Jadi Mas Yoga ini emang udah lumayan lama berpengalaman dan aktif di Yayasan Al Kahfi. Tentu gue juga penasaran kayak gimana sih yayasannya. Gue kunjungin dan Alhamdulillah orang orangnya itu ramah banget anak anaknya pada semangat semua. Gue bisa dikasih kesempatan buat bantu2 anak anak kecil salah satunya dengan ngajarin Bahasa Inggris kayak yang difoto atas ini. Anak anak ini masih sekolah seperti biasa, tapi sorenya mereka belajar di Yayasan Al Kahfi. Kebanyakan disini itu anak-anak SD dan yang gue ajarin pas itu emang anak anak yang masih SD kelas 1-4 lah kebanyakan. Bagi gue ini kesempatan yang b

1 November 2018

Hello guys, masih tentang anak-anak komunikasi. Foto yang diatas ini dijepret tanggal 1 November di sore hari. Kelas komunikasi emang kalau yang kelas gue lebih banyak mahasiswi daripada mahasiswa. Ga jarang ada student exchange (pertukaran pelajar) dimana mahasiswa dari berbagai negara dateng ke sini buat belajar. Asik juga kan tuh bisa belajar banyak pengalaman. Kuliah engga melulu tentang tugas tapi juga tentang membangun pertemanan dan relationship dengan sesama. 

Alibaba Company Communication Style

Introducing Alibaba Company: Alibaba is one of the global and largest technological company in the world that was established in China. In 1999, Alibaba was started as a very small business from Jack Ma apartment. This organization was initiated by Jack Ma and other 17 founders. Many people assumes that Alibaba is an e-commerce company. However, Alibaba is not an e-commerce company but Alibaba is just a place or ecosystem that helps traditional company to be e-commerce. In the first 3 years, Alibaba does not produce any income or profits. But in the following years up until today, Alibaba keeps growing and now it becomes one of the largest technological company in China or in the world. The successful keys of Alibaba is only one which is powerful teamwork. Powerful teamwork comes from effective communication between people of Alibaba. Alibaba always put customer as the first priority, employees the second and shareholders as the third. Therefore, Jack Ma always ensure that the p

Social Media and How it Transformed Our Life

Social networking is one of the most important tools in communication that has transformed the flow of communication. Media evolved throughout history in line to make effective and efficient process of communication. Social media is one of the newest tools of communication and it transformed the lifestyle of society. Before the existence of social media, communication is restricted by distance. Even to communicate in far distance requires huge price. Social media allows priceless communication without distance boundary. The benefits of social media are countless. Before the existence of social media, communication was so passive. Media are limited only to newspaper, radio and television. Giving opinion and criticisms to society and governments are limited. Social media opens bigger space for us to do active activities. The first recognizable social media was invented in 1997 which is six degrees. In 2002, Friendster is founded then followed by My Space and Hi 5 in 2003. In 2004, Fac

My Path of Life

    The path of life is not something that you can find in the computer game. But it is something that we can find in the real games which is in the game of life. The most fun games is the game of life. Life is short journey with infinite meanings. Today, I am going to tell you the story of my journey of the life games.     I am just ordinary man who wanted to have extraordinary life. 19 years ago was the first time I come to Earth to see the world. That was in Jakarta, 16 October 1997. I was the youngest child having 2 brothers. Before I was in Primary School, I lived in Taman Peninsula, Bekasi. It’s one of the residences near Galaxy Park, Bekasi.     When I was child, I was a very bad and naughty person. For many years, I was hyperactive boy. I cannot stop running and screaming especially when I was in kindergarten. That was one of my worst time in life. I have very hard time to study and most of the time I skipped the class. I played around the school when all of my friends st

I Just Want to be Useful Person

“Success is when others feel the usefulness of our existence” - Ignasius Jonan -     Have you ever wondered or asking the reasons you live on earth? I am sure that we have the point in life in which we are confused why we live? Naturally, human are created with desires. They always have something that they wanted to achieve. Dream is something that comes natural from every one of us. Everyone has dream and it can change as time changes. But the hardest thing in life is to turn dreams into reality. We cannot let dreams remains as dream.     Until today, many people are discussing about what success is. It is very interesting things to make wise discussion about what successful is. Most people who really wanted to be successful have inspiration. One of my idol or inspiration of success is Ignasius Jonan. He was one of the best CEO in Indonesia and rose in very discipline life. Recently, he is the ministry of energy and mineral resources. Before, he used to be the ministry of transp

Transfer of Interest and Leadership

The world is filled up with differences. Differences is not only something that we could see, such as skin colour or physical appearance. But it can also be mindset or the way people think. Every single individual in the face of the Earth has different understanding and point of view about what is life and what the world is like. People have different dreams, goals, and philosophies in their life. Everyone is living in their own fantasy. People have their own imagination on what the world is look like. Everyone wants to live in a beautiful and colorful world although in reality there will never be a beautiful world just like what people dream. We could imagine what does the paradise in this world will look like despite that it is all just an illusion. This is what creates opinions. People have the freedom to convey their own opinion. Opinion is what makes one different from another. Why could that be? Because every person has their own interest. Some people care only about th

Transformation of Social Change in Globalization

Globalization has transform the world to modern and dynamic. Almost every aspect changed under Globalization, such as economic, political, and social. This essay discusses the author’s opinion on what is the most important social change that is created from globalization. According to Merriam Webster dictionary, the word globalization means “the act or process of globalizing or the state of being globalized”. Globalization happens when almost all parts of the world is connected from one another. R Robertson mentioned that The compression of the world and the intensification of consciousness of the world as a whole (R.Robertson, Globalization, 1992:8)     According to Oxford Bibliographies, social change is the significant alteration of social structure and cultural patterns through time. Globalization has brought massive social change. Before the era of globalization, life was very traditional and monotone. There were no technology and what people are doing from day to day is not