Skip to main content

Keluar dari Zona Nyaman dengan Kegiatan Non Akademik

Guys gue mau ceritain tentang kehidupan baru waktu kuliah. Alhamdulillah gue udah 2 tahun melewati fase kuliah. Inget loh temen2 kuliah ini engga lama, cuma 4 tahun jadi buat lo yang masih kuliah jangan sia-siain. Buat elo yang belom kuliah gue ceritain dikit deh tentang kehidupan kuliah. Gue mau spesifik aja ke organisasi, karena ya namanya kehidupan kuliah itu luas banget bro.

Kalau gue boleh bilang, pada hakekatnya kuliah tu sama aja kayak sekolah. Kita duduk di kelas belajar, ketemu temen, ada guru atau yang kita kenal dosen, dan masih ada SPP wkwkk. Tapi yang beda total adalah sikap kita diwaktu kuliah. Kalau sekolah lo bakalan dijelasin dengan detail apa sih yang lo mesti kerjain, disamperin setiap saat. Nah kalau dah kuliah engga ada yang namanya paksaan.

Dan gue rasa kuliah itu engga cukup ya kalau cuma kuliah. Waktu lo sekolah, jadwal belajar itu teratur banget. Tiap hari lo dateng jam 7 pulang jam 3, engga pernah berubah. Tapi kalau kuliah, jadwal itu bisa beda-beda dan berubah-berubah. Jadi waktu luang bisa lebih banyak.

Tentu banyak pilihan yang bisa kita lakukan di waktu luang. Pikirkan jika kita hanya memanfaatkan kuliah untuk kegiatan akademik saja, bukankah hidup lo bakal jadi ngebosenin banget? Apalagi pengalaman kuliah bisa jadi pengalaman yang paling dilirik oleh perusahaan pas kita ngelamar kerja nanti. Bahkan sekarang persaingan kerja maupun usaha (bagi lo yang mau jadi enterpreneur) itu bakal makin ketat. Orang engga bakalan ngeliat kita dari IPK, nilai doang tapi orang juga mau tau gimana sih soft skill kita, kita bisa apa (skill apa yang kita pelajarin di luar yang diajarin sekolah), pernah ikut organisasi engga, pernah ikut lomba ini itu engga, dan banyak. Sampe-sampe media sosial lo aja dilirik sama dunia kerja. Kalau ada yang aneh dan mencurigakan dari konten konten postingan ya mereka akan berfikir dua kali kira kira orang ini pantes ga ya diterima di dunia kerja di perusahaan ini.

Gue rasa dan gue yakin banyak orang yang percaya kalau dunia ini engga sesempit kertas ujian atau nilai-nilai di laporan. Orang pintar bisa aja gagal karena tidak bisa beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan, kaku ketika berurusan sama orang lain. Karena itu, bagi temen-temen terutama yang udah kuliah sebenarnya banyak sekali kesempatan yang bisa kita ambil untuk dimanfaatkan di waktu luang.

Kalau dari pengalaman gue sendiri, gue ngerasa yang namanya bergabung di organisasi atau komunitas itu ngebantu banget. Gabung tu bukan berarti jadi anggota doang ya, tapi juga ikutan jadi pengurus. Kalau cuma jadi anggota sebenarnya juga ga jadi masalah. Tapi kalau jadi pengurus tu lebih greget, lebih kerasa tanggung jawabnya, dan ngerasain susahnya mengurus anggota-anggota. Biasa lah kalau ikut organisasi awal awal pasti mah seru dan yang dateng rame, tapi kalau udah akhir akhir nah disini kesabaran kita teruji. Ada yang mulai ngilang, tapi pas ada acara eh baru dateng. Tapi ya inilah organisasi. Gue jug dilatih pelan-pelan cara untuk membangun kerjasama antar tim dan jangan kira itu gampang. Susah loh.

Tapi organisasi bukan satu satunya jalan. Ada juga banyak lagi cara untuk ngisi waktu luang kita. Salah satunya kita bisa ikut lomba, ikut kepanitiaan sebuah acara. Biasanya di kampus mereka suka adain acara dan mereka suka nawarin siapa yang mau jadi volunteer. Gue pernah dapet tawaran buat jadi MC dan gue enjoy banget, bisa belajar banyak hal juga. Alhamdulillah kalau di kampus gue ikut kegiatan di luar akademik itu menjadi suatu kewajiban dan bakal dapat poin-poin. Atau engga harus di kampus, misal ada acara lomba 17 Agustus kita bisa ikut bantu-bantu, atau ada yayasan di sekitar rumah kita bisa bantu ajarin adik-adiknya.

Ada juga mahasiswa yang memilih untuk ikut kerja atau magang. Bagus itu, nambah pengalaman, nambah uang. Mereka ikut begini karena mungkin untuk membantu keluarga, bantu membiayai kuliahnya dan banyak lagi. Bahkan ada juga yang rela buka usaha sewaktu masih kuliah. Itu pilihan sendiri-sendiri.

Ini saran-saran gue, yang jelas hidup itu enggak cuma belajar yang akademis saja. Enggak melulu tentang juara 1 atau dapet nilai 100 dalam ujian. Tapi itu tentang mencari pengalaman, bertemu dan bekerja sama dengan orang lain. Tapi juga enggak berarti kita harus ninggalin akademik sampai kuliah kita berantakkan. Sebaiknya tetap balance.

Ini pendapat gue, gimana pendapat lo?

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Besar Kereta Api

    Kereta api merupakan salah satu transportasi umum yang sangat digemari banyak orang. Bahkan di negara maju, transportasi andalannya adalah kereta api. Kereta api adalah angkutan umum yang sangat bermanfaat karena efektif dan efisien, terutama dalam meminimalkan kemacetan di jalan raya. Lalu, apa sih yang membuat kereta api begitu diminati dan dinikmati oleh banyak orang, mari kita simak: 1. Bebas dan Membebaskan dari Macet:  Kereta api berjalan di rel dan tentunya bebas dari macet. Jalan raya sangat mungkin terkena macet, apalagi kalau lalu lintas sedang padat-padatnya. Akan tetapi, kereta api sangat cepat dan bebas macet. Bukan hanya bebas dari macet, kereta api juga membebaskan jalan raya dari macet. Kalau masyarakat mulai banyak yang beralih kereta api, jumlah kendaraan bermotor bisa berkurang secara signifikan sehingga beban jalan raya berkurang. 2. Hemat Waktu, Hemat Uang, Hemat Spasi:   Karena kereta api itu bebas macet, tentu saja perjalanan dengan kereta api bi

Lokomotif CC 206

Salam KA semuanya...  Saya Naufal, penggila kereta yang luar biasa. Mungkin ada beberapa dari kalian ada yang belum tahu kalau saya penggila kereta. Kalau kamu ingin tau seputar informasi dan pengetahuan tentang kereta, kamu bisa tanya kepada saya. Sekarang, saya ingin berbagi sekilas info berbau KA.  Artikel ini bertopik khusus lokomotif. Perkeretaapian Indonesia sangaat terkenal dengan jumlah lokomotif yang sangat beraneka ragam.Mulai dari Mbah Loko Uap pada era jajahan Belanda hingga lahirnya lokomotif diesel. Lokomotif Diesel mulai beroperasi di Indonesia untuk memensiunkan loko uap dari tahun 1953. Loko tersebut adalah loko CC 200.   Hingga kini, loko diesel kerap dikembangkan oleh perusahaan kereta api Indonesia. Dan tahukah, beberapa waktu belakangan ini, telah hadir tamu baru yaitu "Lokomotif CC 206". Mengapa dibeli loko baru?  Seiring berjalannya waktu, kebutuhan perkeretaapian Indonesia terus meningkat. Lokomotif digunakan u

Sekolah Victory Plus

Tentang Sekolahku    Sekolahku bernama Sekolah Victory Plus (SVP). Sekolah ini ada di Kemang Pratama. Dibangun pada tahun 1998. Kurikulum yang dipakai sekolah ini adalah kurikulum IB (International Baccalaureate). Sekolah ini adalah sekolah internasional, berbahasa Inggris. Sekarang, Sekolah Victory Plus sudah lebih besar dan luas, dan makin berkembang dan terkenal daripada dulu. Di bawah ini, ada 2 gambar logo yaitu logo Sekolah Victory Plus (atas) dan logo IB (bawah): SVP Pledge (Janji SVP)  I Pledge to be a champion  Treating Ourselves, Each Other, and the environmental with respect I will be:  Courageous Honest  Active Moral  Positive Innovative Optimistic And Noble Program di Sekolah Victory Plus (berdasarkan tingkatan kelas)   Setiap tingkatan kelas di Sekolah Victory Plus mempunyai program masing-masing. Program tersebut hanya digunakan untuk sekolah yang menggunakan kurikulum IB. Untuk SD, programnya adalah PYP (Primary Years P