Traktir Makan bisa jadi Investasi

Kata traktir mungkin terkesan berat bagi kita, maka gak heran kalau manfaatnya itu luar biasa untuk orang lain, apalagi untuk diri kita sendiri. Sesuatu yang berat dilakukan itu manfaatnya emang luar biasa. Loh kok bisa lebih besar manfaatnya untuk diri sendiri daripada orang lain? Alasannya, karena kalau kita berbuat baik untuk orang lain itu sebenarnya kita berbuat baik untuk diri kita sendiri lho. Banyak sekali kebaikan yang bisa kita lakukan di dunia ini, tapi memberi makan orang lain itu adalah kebaikan yang luar biasa berbeda. 

Sebenarnya kebaikan ini enggak sulit-sulit amat untuk dilakukan, tetapi yang sulit itu ada di hati. Yang berat itu merelakan, tapi kali ini gue mau jelasin beberapa manfaat traktir orang yang sering banyak orang ga sadar:

1. Membangun Komunikasi supaya Lebih Cair:

Makanan dan minuman adalah media yang paling dahsyat untuk membuat suasana lebih cair. Coba aja rasain waktu rapat. Begitu ada yang nawarin makan dan minum, suasana yang tadinya tegang berubah jadi lebih cair. Begitu juga orang yang kita tawarin makan dan minum. Bisa jadi, mereka yang tadinya gak pernah ngobrol sama kita, begitu ditawarin makanan dan minuman jadi akhirnya ngobrol sama kita. Kalau udah ada makan-makan, minum-minum di sebuah pertemuan terus ga ada orang yang ngobrol-ngobrol, aneh banget berarti. Bisa jadi orang itu sakit jiwa haha.

2. Semua orang Suka sama Makanan dan Minuman:

Salah satu cara untuk membuat orang dekat dengan kita adalah memberikan apa yang disukai. Paling gampang lagi, berikanlah apa yang disukai semua orang, yang ga bakalan bisa orang nolak. Misal kita lagi kumpul-kumpul sama temen yang belum deket sama kita, 

3. Meminimalisir Permusuhan, dan Menanamkan Kecintaan orang Terhadap Kita:

Gue pernah membaca sebuah hadits yang bener-bener menginspirasi gue. Ga tau persis sih apa sih haditsnya, tapi inti dari haditsnya itu adalah tentang keutamaan dari memberi hadiah yang katanya hadiah itu dapat menghilangkan kebencian orang terhadap kita. Bisa jadi orang yang sering kita berikan sesuatu itu orang yang akan sungkan untuk memusuhi atau membenci kita. 

4. Menyelamatkan orang dari Kesulitan:

Kita engga tau aja, mungkin ada orang yang kita traktir itu kehidupannya lagi benar-benar dalam keadaan sulit. Bisa jadi dia anak kos yang lagi bokek, engga tau mau makan apa, tapi malu dan gengsi minta sama orang tuanya, kita traktir, kita nyelamatin nyawa orang,

5. Menumbuhkan Rasa Semangat:

Penting juga kita memilih dan traktir orang yang tepat sasaran. Sesekali kita boleh traktir semua orang seperti kalau lagi ada acara ulang tahun atau syukuran, tapi di luar itu cobalah selektif. Misalnya, kalau ada acara pengajian kita nyumbang atau traktir makanan, itu pahalanya luar biasa banget lho. Itu bakalan tersimpan jadi energi buat beribadah. Contoh lain, kalau lagi rapat organisasi, kita traktir dia jadi energi sehingga bisa kerja lebih konsentrasi. Kalau orang lagi olahraga atau kerja bakti, terus kita berikan susu, itu bakal membuat mereka tambah kuat kan. 

Itu manfaat dari mentraktir, dan tentu manfaatnya masih jauh lebih banyak dari itu. Bukan berarti kalau kita mentraktir orang itu sok kaya. Gue kadang salut sama orang yang walau dia pas-pasan tapi masih sempat berbagi seperti traktir orang. Itu kan luar biasa ya. 

Uang kita boleh berkurang dari mentraktir makan, tapi Allah ganti dengan persahabatan, keberkahan, apalagi kalau yang kita traktir itu orang-orang yang rajin ibadah, orang yang suka berdiskusi sama kita (jadi nambah ilmu), dan lain-lain. Itu amal jariyah lho, pahalanya terus ngalir. Makanya penting juga kalau jangan sembarangan mentraktir orang. Dan juga jangan sampai kebiasaan mentraktir orang malah membebani kita sendiri. Traktir sesuai kemampuan kita, kalau malah sampai kita gak sempat menabung atau investasi karena terlalu banyak mentraktir ya berarti caranya ada yang salah

Satu lagi, berikan yang terbaik saat mentraktir makan/minum, sederhana boleh tapi jangan alakadarnya.