Sebagai anak komunikasi, belajar tentang hubungan dengan orang lain itu sudah makanan sehari-hari. Keliatannya gampang yah? "Ah, itu mah enggak usah belajar di kuliah, belajar di rumah aja". Hmm, kamu yakin? Kok banyak orang yang gelarnya udah S1, S2, S3, insinyur tapi kacau hubungan dengan orang lain. Pintar matematika, juara sana-sini, olimpiade sampe luar negeri, tapi hubungan sama sahabat dan keluarga enggak terawat dengan baik.
Nah, makanya jangan meremehkan hubungan dengan orang lain. Keliatannya sih gampang, tapi itu cuma ilusi. Kenyataannya enggak semudah itu. Plus, kita kan enggak bisa hidup sendiri kan? Kita butuh orang lain. Itu semua kembali ke yang namanya "relationship" alias hubungan.
Kali ini, gua ngasih solusi yang sifatnya konkrit (jelas, singkat, dan nyata), bukan sesuatu yang abstrak (tidak terlihat) karena solusi yang abstrak biasanya cenderung mengawang-ngawang.
"Kita harus peduli sama orang lain"
"Jangan mentingin diri sendiri"
Iya, tapi gimana? Contoh konkritnya gimana. Nah, disini gua coba kasih solusi yang nyata, Insya Allah gampang dipraktekkan:
1. Tanyain Kabar?
Sekali-kali coba hubungin temen, termasuk yang ga deket. Atau mungkin sama mereka yang hubungannya enggak gitu baik, bahkan yang pernah ngebully lo. Mungkin dengan pertanyaan ini, Insya Allah responnya bisa lebih positif dan mencairkan hubungan.
2. Tawarin "Apa yang bisa saya bantu?"
Mungkin, kita terlalu sibuk dengan apa yang mau kita capai, target yang kita kejar sampe lupa sama orang di sekitar kita yang butuh perhatian kita. Ada temen yang bingung, yang kesulitan ngerjain pr, tanyain aja, apa yang bisa kita bantu. Kita bisa bantu kasih cara, jalan keluar. Insya Allah ini membantu.
3. Bagi-Bagi Permen, Cemilan:
Engga harus yang gede-gede kok, yang mewah..Yang sederhana kayak berbagi permen, coklat, tapi konsisten menurut gue lebih baik daripada yang gede tapi sekali-sekali aja.
4. Ajak Mereka Main:
Coba bawa permainan seperti kartu, catur. Kalau lagi ngumpul2 siapa tau kita bisa ajak mereka main bareng. Ini juga bagus supaya kita enggak terlalu sibuk sendiri dengan hape.
5. Bukain Pintu:
Bukain pintu untuk orang yang di belakang kita. Ini sangat membantu apalagi kalau ada banyak orang di belakang kita. Lebih ngebantu lagi kalau yang mau masuk barang bawaannya penuh dan berat.
6. Kalau Mereka Punya Bisnis, Bantu Promosiin:
Hayo, jangan suka minta gratisan, harga temen, harga keluarga, harga diri wkwkwk..Ga deng. Maksudnya cuma karena teman, keluarga, sahabat, tetep hargain usaha mereka. Modal yang mereka udah kerahin itu engga sedikit. Engga cuma uang, tapi keringat. Gimana rasanya mereka kalau kita dengan entengnya malah minta gratis. Itu sama aja kita memposisikan tangan kita selalu di bawah.
Kenapa ga nawarin aja mereka buat mempromosiin bisnisnya. Bisa di blog, socmed, chat, dll. Banyak deh kan ada 1000 jalan menuju roma kan? Intinya di dunia ini ga ada yang gratis bro. Mau yang gratis nanti aja di surga.
7. Bawain Barang Kalau Keberatan:
"Barangsiapa yang meringankan beban orang yang dalam kesulitan maka Allah akan meringankan bebannya di dunia dan di akhirat" (H.R Muslim)
Ini dia, nasihat Rasulullah SAW yang jlebb,,sangat menyentuh hati. Tapi ini memang bener, jangankan di akhirat di dunia saja manfaatnya udah banyak banget. Coba aja hal yang sederhana. Kadang kita suka ngeliat orang yang keberatan bawa tas, galon, buku. Langsung gerak, bantu angkat. Ada yang keberatan ngutang, coba bantu lunasin.
8. Dengerin Curhatan Mereka:
Nah, ini gampang-gampang susah. Kita hidup di masyarakat yang prinsipnya gue ya gue, elo ya elo. Masalah lo, emang urusan gue? Egois high class. Tapi coba deh kita renungin lagi. Justru dengan bantu orang lain menyelesaikan masalah mereka, nanti suatu saat kalau kita ada masalah, percaya deh akan ada orang yang membantu. Kalau ga percaya, coba aja? Salah satunya dengan dengerin curhatan orang lain, mau itu temen, kakak/adik, pasangan, buka deh pintu untuk orang yang emang pengen dibantu.
Percaya engga sih, dengerin curhatan orang lain, mereka itu udah seneng. Dengerin aja, bahkan kadang kita engga ngasih solusi pun mereka udah seneng. Biasain, jangan motong pembicaraan ya. Orang curhat itu cuma pengen didengerin, enggak semuanya meminta solusinya. Kadang kita terlalu semangat ngasih solusinya sampe suka motong2 curhatan mereka. Wajar aja kalau gitu enggak direspon dengan baik. Inget ya, orang curhat itu cuma mau didengerin. Udah itu aja titik.
Nah, ini aja solusi yang bisa gue kasih. Udah dibaca, jangan lupa kita praktekin aja bareng-bareng. Mau di share juga monggo, biar berguna buat orang lain.
Izin Share ya, thanks ^^
ReplyDelete