Kenapa sih orang-orang menjauh dari kita? Apa yang membuat orang menjadi tidak tertarik dengan kita? Lalu apa hubungannya dengan kupu-kupu diatas? Barangkali ada dari netizen yang penasaran mengapa ada gambar kupu-kupu disini.
Kupu-kupu tentu kita semua kenal sebagai binatang yang cantik, menawan dan membuat mata jadi sejuk. Kita biasa melihat binatang cantik ini di taman. Kupu-kupu biasa kita lihat di taman yang cantik dan bersih, bukan di tempat yang kumuh, jorok dan penuh sampah. Kalau kita mempunyai taman dan kita merawat taman itu secara konsisten, maka secara otomatis kupu-kupu akan datang dengan sendirinya. Tapi bayangkan kalau taman kita itu tidak terawat, tentu yang datang bukan kupu-kupu tapi lalat.
Begitulah diri kita. Diri kita sendiri itu seperti taman, hanya saja mau jadi taman yang menarik atau yang tidak terawat. Kita semua tentu ingin orang-orang tertarik dan mendekat dengan kita, tapi kadang kita terlalu memaksa. Bila kita mengejar kupu-kupu, tentu akan semakin menjauh. Dan bila kita menangkapnya, pasti akan keluar lagi. Saat orang-orang banyak yang menjauh dan enggan mendekat dengan kita, dan kita memaksa agar orang tertarik dan mau mendekati kita pasti akan membuat orang semakin menjauh. Sebaliknya, jika kita memperbaiki diri kita, orang akan datang kepada kita dengan sendirinya.
Kenapa orang ga mau dengerin kita? Mungkin karena cara kita ngomong engga enak didengar
Kenapa orang ga mau deketin kita? Mungkin aroma bau badan kita tidak menyenangkan
Kenapa orang ga mau ngomong sama kita? Mungkin karena kita orangnya terlalu keras kepala.
Kenapa orang ga mau curhat sama kita? Mungkin kita terlalu menghakimi dan cepat menyimpulkan.
Terkadang memang mudah untuk menyalahkan orang lain, padahal kesempatan kita untuk memperbaiki diri itu sebenarnya banyak sekali. Gue pernah berada di posisi ini, posisi dimana gue bener-bener dijauhi teman, dikucilkan lingkungan. Dan gue benar-benar sadar bahwa satu-satunya solusi untuk ini adalah dengan memperbaiki diri sendiri, maka Insha Allah lingkungan dan teman akan menghargai kita.
Comments
Post a Comment