Di postingan sebelumnya, gue sudah menceritakan sedikit hal tentang program community development gue yang kurang lebih seperti KKN. Kali ini gue mau sedikit menceritakan tentang lokasi KKN gue. Kalau kebanyakan mahasiswa ditempatkan di daerah-daerah terpencil di program seperti ini, gue dan tim ditempatkan di kota.
Kami ditempatkan di Rusunawa Pesakih. Karena masih di wilayah Jabodetabek, Alhamdulillah kita masih bisa pulang pergi setiap hari. Ya jauh sih, capek lagi kalau harus pulang pergi tiap hari naik kereta yang ga jarang harus berdiri. Tapi lumayan lah untuk melatih kedisiplinan diri hehehe.
Jadi, bisa dibilang unik untuk punya program semacam ini di Rusun. Apalagi programnya satu semester full, dimana aku udah engga lagi belajar di kelas tapi dialihkan ke lapangan. Rusunawa Pesakih ini letaknya di wilayah Daan Mogot, Jakarta. Ini adalah tempat penampungan warga yang terkena gusuran.
Banyak sekali warga yang merasa terpukul setelah tergusur oleh pemerintah. Ya salah warga sih udah nempatin di tempat yang bukan lahannya ya pemerintah punya hak dong buat menggusur tempatnya. Tapi aku paham gimana rasanya andai jadi mereka tentu tidak mudah. Karena itu kita diberi tantangan bagaimana membantu warga keluar dari permasalahan sosial mereka semampu kita.
Karena 6 bulan bukan waktu yang singkat, kita banyak sekali bertemu dan mengenal warga. Banyak sekali cerita-cerita, dan kadang cerita tangis dan sedih warga saat proses pindah ke rumah susun ini. Engga sedikit warga yang mengaku lebih betah di tempat yang lama walau fasilitas seadanya daripada di tempat baru ini. Tapi begitulah perubahan, tak selalu mendapat sambutan baik. Insha Allah di lain waktu kita akan bercerita tentang kehidupan warga Rusunawa Pesakih, yang kita banyak pelajarin selama program berlangsung.
Comments
Post a Comment